Indonesia terletak di bagian selatan Asia, dan memiliki iklim tropis dengan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun. Rata-rata radiasi matahari tahunan di wilayah tersebut berkisar antara 1389 hingga 2222 KWh/m², sehingga menjadikannya sebagai salah satu pasar yang paling menjanjikan dan dinamis dalam industri ini.
Sebagai negara terbesar di ASEAN dengan lebih dari 17.000 pulau dan jumlah penduduk 240 juta jiwa, Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat dan peningkatan populasi yang berkelanjutan selama dekade terakhir, yang menyebabkan pertumbuhan pesat dalam permintaan listrik.
Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat, pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar mengembangkan proyek-proyek energi surya, energi angin, dan pencahayaan berdasarkan statusnya sebagai “Negara Kepulauan.” Ada rencana untuk mencapai pangsa fotovoltaik surya (PV) sebesar 23% pada tahun 2025 dan nol emisi karbon pada tahun 2060. Tidak diragukan lagi, pasar PV dan penyimpanan energi Indonesia akan menyaksikan peluang dan ruang pengembangan yang signifikan.
Dari tanggal 14 hingga 16 November, PVS ASEAN 2023 berhasil diselenggarakan di Jakarta dengan dukungan kuat dari Kementerian Perindustrian Indonesia dan berbagai departemen pemerintah. Ini adalah salah satu pameran energi surya terbesar dan paling berpengaruh di kawasan ASEAN. Deye, sebagai pemain terkemuka dalam industri energi terbarukan, memulai debutnya dengan solusi skenario lengkap, menyediakan solusi PV yang lebih komprehensif dan opsi penyimpanan energi untuk Indonesia.
Pameran yang diadakan setiap tahun ini menjadi wadah langka bagi industri untuk memfasilitasi komunikasi dan pengadaan. Tujuannya adalah untuk memamerkan pencapaian teknologi terkini, mempromosikan peluang untuk pertukaran dan kerja sama bisnis. Acara ini menarik para pemimpin bisnis, pakar industri, dan pakar teknis dari berbagai bidang, yang berkumpul untuk membahas solusi energi terbarukan dan masa depan hijau dalam pengembangan teknologi energi baru.
Pada pameran ini, Deye memamerkan berbagai solusi penyimpanan energi, dimulai dengan inverter hibrida SUN-5K-SG03LP1 yang dirancang untuk penggunaan di rumah. Dilengkapi dengan layar sentuh LCD berwarna dan peringkat perlindungan IP65, inverter ini menawarkan enam periode waktu pengisian-pengosongan daya dan mendukung pengisian daya langsung dari generator diesel ke baterai. Desainnya yang mudah digunakan membuatnya sangat nyaman bagi konsumen.
Selain solusi perumahan, Deye menghadirkan solusi penyimpanan energi komersial dengan inverter hibrida SUN-50K-SG01HP3-EU. Inverter ini memastikan output tiga fase tak seimbang 100%, dilengkapi dengan baterai bertegangan tinggi untuk efisiensi tinggi. Inverter ini serbaguna dan dapat dengan mudah digunakan di berbagai tempat seperti pusat data dan gudang, memberikan kinerja luar biasa dan kualitas andal dengan kemampuan ekspansi yang mudah.
Untuk memperluas pilihan pelanggan, Deye juga memperkenalkan solusi inverter string residensial: SUN-12K-G05. Dengan 2 MPPT dan efisiensi maksimum hingga 98,5%, inverter ini menawarkan rentang tegangan keluaran yang sangat lebar. Fitur-fiturnya yang mudah digunakan termasuk tidak perlu aplikasi ekspor, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pengguna yang mencari solusi energi yang andal dan efisien.
Sebagai penutup, Pameran Fotovoltaik dan Penyimpanan Energi ASEAN memberikan gambaran sekilas tentang masa depan energi terbarukan di Indonesia. Solusi inovatif Deye yang dipamerkan di acara tersebut membuka jalan bagi lanskap energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kami mengundang para pembaca dan penggemar industri untuk berbagi pemikiran Anda tentang solusi yang dipamerkan dan visi Anda untuk masa depan energi terbarukan di Asia Tenggara. Mari kita lanjutkan dialog dan bekerja sama menuju masa depan yang lebih cerah, lebih bersih, dan lebih hemat energi bagi kawasan kita dan dunia.